Selasa, 02 Agustus 2011

TUGAS 05 PANDUAN MENGINSTAL JOOMLA OFLINE

Secara garis besar, Joomla terdiri dari 4 (empat) elemen, yaitu :
  1. Script PHP
  2. Data base MYSQL
  3. Web Server Apache
  4. PHP MyAdmin 
  5.  
     Langkah-langkah cara menginstal joomla
1. Ekstrak script di C:\xampp\htd, langsung namai folder tersebut dengan joomla. Jadi nanti menjadi C:\xampp\htdocs\jooocsmla.
2. Aktifkan XAMPP, jalankan apache dan mysql. 
3. Buka Browser (firefox) pergi ke http://localhost/phpmyadmin dan buat database baru untuk joomla.

joomla4 
     
     
     
     
4. Setelah membuat database pergi ke http://localhost/joomla dan masuk dalam mode instalasi dengan 7 step. 
5. Step pertama “Language” Pilih Bahasa yang  dikuasai, setelah itu klik next
joomla1 


6. Step kedua “Pre-Installation Check” hanya untuk check server apakah sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk menginstall joomla. Klik Next Untuk Melanjutkan
joomla2

     
7. Step ketiga “Licence”  : Klik Next untuk melanjutkan
joomla3
 

8. Step keempat “Database”. Oke pada step ini terdapat 5 item yang harus di isi
joomla5 

Database Type : Pilih Mysql
Host Name : Nama server, karena offline alias localhost jadi isi dengan localhos
Username : Username database MySQL di XAMPP defaultnya root
Password : Password database MySQL di XAMPP defaultnya tidak ada jadi di kosongkan saja. 

Database Name : Nama Database yang telah di buat tadi.

9. Step kelima “FTP Configuration”. Ini konfigurasi untuk servernya yang mendukung FTP. Jika tidak ingin menggunakan FTP pilih no saja. Klik next untuk melanjutkan. 

joomla6 


10. Step keenam “Configuration”. Isi Site Name, Email, dan Password sesuai dengan keinginan kalian.
joomla7
 

11.Klik next untuk melanjutkan. Nanti akan muncul semacam pop up di Ok-kan saja . 



joomla8


12. FINISH .Di halaman ini terdapat username dengan nama admin. Setelah itu terdapat arahan untuk segera menghapus/merename folder installation


joomla9


13. Buka Explorer pergi ke C:\xampp\htdocs\joomla\ dan Hapus folder Installation.




joomla11 


14.Setelah folder Installation dihapus bisa langsung login ke administrator (http://localhost/joomla/administrator) dengan username admin dan password yang dibuat tadi pada step keenam.
joomla13





    Minggu, 24 Juli 2011

    CARA MENGINSTAL WORDPRESS

    Cara Instalasi XAMPP

    XAMPP dan WordPress kita download kita mulai memasuki proses instalasi . Buka dan install xampp paket instalasi, dan tentukan pada drive mana kita akan menginstal-nya
    Ikuti petunjuk instalasi sampai XAMPP sukses terinstal (proses instalasi sangat mudah, seperti halnya instalasi untuk software-software PC lainnya)
    Control Panel XAMPP
    Setelah proes instalasi selesai, maka jalankanlah XAMPP tersebut. Begitu XCAMPP dijalankan dan telah terbuka, tekan tombol start untuk memulai layanan Apache dan MySQL (tombol start masing-masing berada di samping kanan peunjuk Apache dan MySQL) dan tunggu sampai tulisan ‘Running’ berubah menjadihijau.

    Konfigurasi User detil MySQL

    Setelah XAMPP (dengan Apache server dan MySQL) telah berjalan, itu artinya PC kita telah berfungsi juga sebagai server offline (local host). Yang itu berarti kita sudah biasa mengakses local host tersebut melalui Web Browser yang kita miliki (IE, Firefox, Opera dan lainnya). Coba akses alamat: http://localhost/ melalui address bar pada browser kita, apabila instalasi yang kita lakukan benar, maka browser kita akan membuka halaman Interface XAMPP pada browser kita (halaman tersebut adalah berfungsi seperti cPanel webhost kita).
    Yang pertama kali dilakukan adalah memodifikasi seting sekuriti XAMPP kita. Kita dapat mengubah password untuk akses ke MySQL dan direktori XAMPP melalui halaman alamat ini: http://localhost/security/xampsecurity.php


    Cara Membuat Database untuk WordPress

    Setelah kita mengkonfigurasi seting sekuriti MySQL kita, maka kita sekarang dapat mulai membuat database MySQL yang nantinya digunakan untuk WordPress melalui interface PHPMyAdmin. Buka melalui sidebar XAMPP dan buat database baru, untuk contoh dibawah saya menamai database baru tersebut dengan nama wordpress.
     
    Instalasi WordPress di localhost

    Sekarang kita akan mulai masuk untuk mengkonfigurasi WordPress kita ke localhost. Kita mulai dengan meng-ekstract file .zip wordpress kita di folder htdocs yang ada di dalam folder XAMPP yang telah kita install di awal tadi (buka menggunakan windows explorer). Htdocs folder berfungsi seperti public_html apabila kita menggunakan web hosting server. Dan windows explorer kita anggap saja seperti FTP yang ada di Web hosting server kita.
    Setelah kita meng-ekstrak source wordpress kita ke dalam folder htdocs, sehingga di dalam folder htdocs akan ada folder baru dengan nama wordpress, buka folder wordpress tersebut dan buka file wp-config-sample.php menggunakan notepad (atau menggunakan text editor lainnya). Kita hanya perlu memodifikasi 3 baris di file ini, yaitu; DB_NAME, DB_USER dan DB_PASSWORD yang dalam contoh ini berturut-turut saya udah dengan wordpress (untuk DB_NAME), root (untuk DB_USER) dan test (untuk DB_PASSWORD). Setelah selesai, maka simpan file yang telah dimodifikasi tersebut dengan nama wp-config.php.
    Setelah itu, buka browser kita dan tulis alamat berikut ini di address bar-nya: http://localhost/wordpress/wp-admin.php/install.php dan lanjutan penginstalan wordpress ini sesuai petunjuk penginstalan yang ada. Setelah instalasi selesai, maka blog wordpress kita telah siap untuk digunakan. Dan alamat untuk meng-aksesnya yaitu di alamat: http://localhost/wordpress/.

    Minggu, 17 Juli 2011

    pengertian CMS

    pengertian CMS
    1. Pengertian CMS
    CMS (Content Management Sytem) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama.
    CMS (Content Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif.

     2. kategori CMS
      *  Serendipity
    Serendipity adalah aplikasi weblog PHP-powered yang memberikan pengguna cara mudah untuk mempertahankan buku harian online, weblog atau bahkan homepage yang lengkap. Sementara paket default dirancang untuk para blogger kasual, Serendipity menawarkan kerangka kerja yang fleksibel, dapat diupgrade dan mudah digunakan dengan kekuatan untuk aplikasi profesional.

     *Open Blog
    Open Blog adalah platform bebas dan open source blogging dibangun menggunakan kerangka CodeIgniter PHP.
    Hal ini menyediakan pengguna dengan sangat kuat namun mudah digunakan antarmuka yang membuat blog sederhana dan menyenangkan.
    Buka blog ini dirilis di bawah lisensi GNU / GPL.



      *B2evolution
    CMS ini mencakup semua fitur alat blog tradisional, dan meluas mereka dengan fitur berkembang seperti file & manajemen foto, tema , beberapa blog, hak akses pengguna detail dan juga plugin.
    b2evolution adalah gratis, software open-source (GPL), berjalan pada hampir semua webserver yang menampilkan PHP + MySQL dan tersedia dalam beberapa bahasa.


      *Wordpress
    WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

     3. sumber
    http://www.mahmudsiddik.com/tulisan/weblog/tips-a-trik/114-kumpulan-cms-berbagai-kategori-1.html